bussines-growth-847435

Laba dan Pendapatan Arsy Buana Travelindo (HAJJ) Kompak Melesat di Kuartal I-2024

Emiten bidang fasilitator perjalanan haji dan umrah, PT Arsy Buana Travelindo Tbk (HAJJ) cetak kinerja keuangan yang cukup positif di kuartal I-2024.

Direktur Utama Arsy Buana Travelindo Saipul Bahri mengatakan, kinerja HAJJ pada kuartal I-2024 menunjukkan kinerja yang baik. Di mana HAJJ mampu melanjutkan dan mengoptimalkan dengan baik momentum perjalanan religi pada saat bulan Ramadan di kuartal I-2024. 

HAJJ mampu mencatatkan pendapatan sebesar Rp 306,06 miliar per kuartal I-2024, atau melonjak 190% dari pendapatan kuartal I-2023 yang hanya Rp 105,68 miliar.

Segmen hotel sendiri mencatatkan pendapatan sebesar Rp 274,78 miliar atau melesat 575,75% dibanding dengan pencapaian kuartal I-2023 yang sebesar Rp 40,66 miliar.

Sementara pendapatan segmen tiket mencapai Rp 24,43 miliar atau turun 51,04% dibanding pencapaian di periode Januari-Maret 2023 yang sebanyak Rp 49,90 miliar. 

Baca : Arsy Buana Travelindo (HAJJ) Raih Kontrak Rp515 Miliar

“Kinerja Perseroan pada kuartal pertama tahun ini menunjukkan pertumbuhan yang kuat terutama pada segmen allotment hotel. Kami memang mengarahkan fokus ke segmen hotel karena memiliki margin yang lebih tinggi dibandingkan segmen lain.” ujar Saipul, Selasa (4/6).

Alhasil, laba kotor HAJJ per 31 Maret 2024 tercatat sebesar Rp 16,09 miliar atau meningkat 124% dari pencapaian periode yang sama pada tahun sebelumnya sebesar Rp 7,17 miliar. 

Kinerja cemerlang ini juga tercermin ke pencapaian laba usaha, di mana HAJJ mencatatkan laba sebelum pajak per 31 Maret 2024 sebesar Rp 12,70 miliar atau naik 150% dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp 5,08 miliar. 

Hingga akhir Maret lalu, HAJJ mampu mencatatkan laba bersih sebesar Rp 9,90 miliar atau meningkat 150% dari pencapaian kuartal I-2023 yang sebesar Rp 3,97 miliar.

“Pada kuartal pertama tahun ini, Perseroan berhasil mendapatkan lonjakan peningkatan yang signifikan dalam jumlah jamaah umrah selama bulan Ramadan tahun 2024. Selain itu, peningkatan pendapatan juga didapatkan dari meningkatnya pengelolaan kamar perseroan yang berhasil menarik lebih banyak jamaah,” tambahnya. 

Dari sisi neraca keuangan, tercatat total aset per 31 Maret 2024 sebesar Rp 188,68 miliar, menurun sebesar 0,37% dari total aset 31 Desember 2023 sebesar Rp 189,39 miliar.

Pada sisi liabilitas, HAJJ per 31 Maret 2024 tercatat sebesar Rp 32,13 miliar, turun 24,82% dari liabilitas 31 Desember 2023 sebesar Rp 42,73 miliar.

Kemudian ekuitas HAJJ per 31 Maret 2024 terlihat sebesar Rp 156,56 miliar, meningkat 6,75% dari ekuitas 31 Desember 2023 sebesar Rp 146,65 miliar.